Rabu, 02 April 2014

Game ps 1

Sistem operasi



Disini saya akan menjelaskan tentang sistem operasi berbasis Windows ataupun Linux



 Sistem operasi dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.

Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.

Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
  • Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi. 
  • Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).  
  • Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.  
  • Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.  
  • Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.

Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
  • Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian.
  • Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
  • Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User, Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
  • Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse, End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.  
  • Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile) pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal 1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server. Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan Windows.

Sejarah Internet

Sejarah Internet


Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX,  semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Daftar kejadian penting

Tahun Kejadian
1957 Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958 Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962 J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965 Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968 Jaringan Tymnet dibuat.
1971 Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972 Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974 Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973 ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974 Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974 Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977 Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978 Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP)
1979 Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.
Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.
Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982 Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.
Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.
Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986 Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Atasi jerawat dengan cara alami

Atasi jerawat dengan cara yang alami

Anda bisa menggunakan bahan-bahan yang alami untuk menghilangkan bekas jerawat, contohnya:
Tomat
Tomat kaya akan Vitamin A dan Vitamin C yang dapat menyehatkan kulit dan menghilangkan jerawat dan bekasnya, baik yang baru timbul maupun sudah meradang. Cara pakai:
  • Potong tomat yang sudah dibersihkan menjadi beberapa bagian
  • Letakan potongan tersebut di bagian wajah yang ada bekas jerawatnya
  • Biarkan selama 20-30 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki banyak manfaat khususnya untuk kesehatan dan kecantikan wajah. Kandungan jeruk nipis mampu membersihkan sel-sel kulit mati serta mengurangi kadar minyak pada wajah. Tidak heran jeruk nipis bisa membantu menghilangkan jerawat beserta bekasnya Cara pakai:
  • Peras 1 atau 2 buah jeruk nipis
  • Oleskan air perasan tersebut pada wajah terutama pada bagian yang banyak bekas jerawatnya
  • Biarkan selama 15 menit sampai atau sampai mengering
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lalukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Putih telur
Putih telur memang sangat ampuh untuk menjaga kecantikan wajah. Selain mengencangkan kulit, putih telur juga bisa menghilangkan jerawat beserta bekasnya. Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Ambil satu butir dan pisahkan dari kuning telurnya
  • Usapkan pada wajah
  • Tunggu hingga kering selama 10-15 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih (air dingin jika memungkinkan)
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Gel lidah buaya
Kandungan dalam gel lidah buaya juga cukup efektif untuk membersihkan kulit wajah agar terbebas dari bekas-bekas jerawat yang membandel. Jika Anda tidak ingin keluar duit, tanam saja sendiri Lidah buayanya di rumah, tanaman ini gampang sekali tumbuh :) Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Pilih lidah buaya yang segar (belum layu)
  • Patahkan di bagian tengahnya kemudian pencet hingga keluar gel
  • Usapkan gel tersebut ke wajah
  • Diamkan selama 10-15 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Minyak Zaitun
Minyak zaitun memiliki manfaat yang berlimpah khususnya untuk kecantikan dan kesehatan wajah seperti mampu melembutkan kulit wajah dan mempertahankan keindahan kulit tubuh. Selain itu minyak ini juga berguna bagi keindahan rambut. Cara pakai:
  • Sebelum tidur, oleskan minyak zaitun pada wajah
  • Pijat wajah Anda secara perlahan selama 5 menit
  • Bilas wajah dengan air hangat
  • Agar maksimal, sebaiknya lakukan tiap hari sampai bekas jerawat hilang
Parutan Jagung
Jagung mengandung Vitamin A yang merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh kulit dalam menjaga kelembapan elastisitas kulit dan mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, ada Vitamin C yang  membantu membangun jaringan ikat dan mencegah terjadinya jaringan parut (keriput) pada kulit. Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Pilih jangung muda dan segar, bersihkan, lalu parut hingga halus
  • Oleskan parutan pada wajah
  • Tunggu 15-20 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Ampas Teh Hitam
Jika Anda suka minum teh hitam, jangan buang ampasnya begitu saja karena ini sangat berkhasiat untuk kecantikan kulit wajah. Ampas teh hitam juga dipercaya dan sudah terbukti dapat menghilangkan bekas jerawat.  Lalu,  dan bilas dengan air. Cara pakai:
  • Bersihkan wajah
  • Oleskan ampas teh hitam secukupnya ke bagian bekas jerawat secara perlahan
  • Diamkan selama 15 menit
  • Bilas wajah dengan air bersih
  • Lakukan 2 – 3 kali dalam seminggu
Note: Jangan di lakukan semua perawatan di atas secara bersamaan. Pilih salah satu aja yang paling gampang buat kamu!